Apakah Muntah Membatalkan Puasa

Apakah Muntah Membatalkan Puasa?
Muntah adalah hal yang bisa terjadi pada siapa saja, dan terkadang bisa terjadi saat menjalankan ibadah puasa. Hal ini sering membuat banyak orang bertanya-tanya apakah muntah dapat membatalkan puasa.

Puasa adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan Ramadan, umat Muslim melaksanakan puasa selama sebulan penuh dari waktu subuh hingga waktu maghrib. Puasa adalah kewajiban bagi umat Muslim dewasa yang sehat dan mampu untuk melaksanakannya.

Apakah Muntah Membatalkan Puasa?

“Siapa saja yang muntah tanpa disengaja, tidak ada kewajiban qadhabaginya dan siapa saja yang sengaja muntah, dia wajib mengqadha puasanya” ( HR. Abu Hurairah Ra)

“Siapa saja yang sengaja muntah padahal ia sedang berpuasa,ia harus mengqadha puasanya dan siapa yang muntah tanpa sengaja, tidak ada kewajiban mengqadha puasa baginya”. (Imam Syafii dalam kitab Al-Umm (II/106)

“Jika seseorang yang sedang berpuasa muntah dengan sengaja maka puasanya batal, namun jika ia muntah tanpa sengaja maka puasanya tidak batal”. ( Imam Al-Muzanni Kitab Mukhtashar Al-Muzanni).

Menurut hadist diatas dan para ulama, muntah yang disengaja dapat membatalkan puasa. Namun, jika muntah terjadi tanpa disengaja, seperti karena sakit atau alergi, maka puasa masih tetap sah dan tidak perlu diqadha / diulang.

Adapun jika muntah disengaja atau dengan sengaja memasukkan sesuatu ke dalam perut untuk dimuntahkan, maka puasa harus diulang / qadha di hari lain sebagai ganti karena puasa tersebut dianggap batal.

Dalam situasi seperti ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli agama atau dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda dan apakah muntah dapat membatalkan puasa atau tidak.

Dalam kesimpulannya, muntah yang disengaja atau dengan sengaja memasukkan sesuatu ke dalam perut untuk dimuntahkan dapat membatalkan puasa. Namun, jika muntah terjadi tanpa disengaja, seperti karena sakit atau alergi, maka puasa masih tetap sah dan tidak perlu diulang.

Semoga artikel kami ini memberikan wawasan tambahan untuk kita semua, bila ada keselahan itu murni dari kekurangan kami, bila ada kelebihan itu dari Allah Swt. Semoga kita semua mendapatkan rahmat Allah dibulan suci ramadhan ini. aamiin